Brantas Abipraya Raih 3 Penghargaan Bergengsi di TOP GRC Awards 2025
Jakarta, 22 September 2025 – Wujud penerapan tata kelola yang baik, PT Brantas Abipraya (Persero) berhasil meraih prestasi yang membanggakan pada ajang TOP GRC Award 2025. Dalam ajang tersebut, Brantas abipraya meraih tiga penghargaan sekaligus, diantaranya yaitu TOP GRC Awards 2025 #Stars 5, The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025, dan The Most Committed GRC Leader 2025 untuk Direktur Utama, Sugeng Rochadi.
Penghargaan tersebut dengan bangga diterima langsung oleh Imam Haryono, Komisaris Brantas Abipraya, Isra D. Pramulya, Komisaris Independen Brantas Abipraya, dan Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Kehadiran manajemen perusahaan menunjukkan bahwa Brantas Abipraya sangat serius dalam menerapkan tata kelola yang baik dan transparan.
“Bagi kami, kepatuhan dan tata kelola bukan sekadar kewajiban, melainkan strategi menjaga keberlanjutan bisnis dan kontribusi untuk negeri. Penghargaan ini adalah wujud nyata bahwa transformasi tata kelola yang kami jalankan berada di jalur yang tepat,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero).
Capaian ini menjadi bukti komitmen Brantas Abipraya dalam memperkuat Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) sebagai fondasi pertumbuhan berkelanjutan. Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tata kelola yang solid merupakan elemen penting guna memastikan kontribusi BUMN dalam pembangunan nasional tetap terarah, transparan, dan berintegritas.
Keseriusan Brantas Abipraya dibuktikan melalui berbagai inisiatif, mulai dari penyederhanaan regulasi internal, penerapan Risk Management Information System (RISMA) berbasis digital untuk monitoring risiko, hingga penguatan struktur manajemen risiko di bawah Direktorat Keuangan dan Manajemen Risiko sejak awal 2025.
Langkah ini juga terbukti berkontribusi pada kinerja keuangan perusahaan. Pada tahun 2024, Brantas Abipraya mencatat kenaikan pendapatan sebesar Rp13,58 triliun, naik hampir 47% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih menembus Rp225,83 miliar, melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) juga berhasil dipertahankan, menandakan transparansi dan akuntabilitas yang kokoh.
Pencapaian ini selaras dengan misi Asta Cita, khususnya dalam penguatan transformasi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Brantas Abipraya menegaskan perannya sebagai BUMN strategis yang tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
“Dengan semangat Asta Cita, kami ingin memastikan Brantas Abipraya terus menjadi BUMN yang hadir untuk Indonesia, membangun infrastruktur berkualitas sekaligus menjaga tata kelola yang berintegritas,” tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero).
