Brantas Abipraya Bangun Jalan Tol IKN Seksi 6B, Hubungkan Balikpapan-IKN Hanya 30 Menit
Jakarta, 20 Februari 2025 – PT Brantas Abipraya (Persero), sebagai BUMN konstruksi, terus memacu penyelesaian proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6B di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek strategis ini ditargetkan rampung pada Mei 2025 dan akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke pusat IKN menjadi hanya 30 menit.
"Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B ini merupakan komitmen Brantas Abipraya untuk mendukung konektivitas dan aksesibilitas menuju kawasan pusat pemerintahan baru Indonesia," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. "Kami menyadari pentingnya infrastruktur yang handal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalimantan Timur, dan jalan tol ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” imbuhnya.
Pembangunan jalan tol IKN ini pun berhasil mengantongi penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada proyek IKN terbaik bidang Bina Marga.
Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol IKN Seksi 6B memiliki total panjang 6,027 kilometer dan mencakup pembangunan empat jembatan serta dua overpass. Dalam pengerjaannya, Brantas Abipraya bertanggung jawab atas konstruksi jembatan sepanjang 200 meter, dua jembatan layang sepanjang 82 meter, dan pemasangan box culvert di 24 lokasi. Salah satu titik penting dalam pembangunan tol ini adalah overpass 2 yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Overpass ini akan menjadi struktur utama yang mendukung kelancaran arus kendaraan, terutama di area dengan aktivitas lalu lintas yang padat.
Selain manfaat fungsionalnya, proyek jalan tol ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Pengguna jalan tol nantinya akan disuguhkan panorama bukit-bukit hijau dan perkebunan kelapa sawit yang luas sepanjang perjalanan.
"Kami tidak hanya membangun jalan, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Keindahan alam Kalimantan Timur adalah aset yang tak ternilai, dan kami ingin pengguna jalan tol dapat menikmatinya sepanjang perjalanan," lanjut Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.
Penyelesaian Jalan Tol IKN Seksi 6B akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur di Kalimantan Timur dan akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B ini merupakan kontribusi nyata Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya mempercepat konektivitas dan mempermudah aksesibilitas menuju Ibu Kota Nusantara, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur.
“Sejalan dengan program Asta Cita 2045, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berupaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan,” tutupMuhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.