Dibangun Brantas Abipraya, 190 Unit Hunian Tetap Korban Gempa Bumi Cianjur Tahap III Mulai Ditempati
Jakarta, 18 Februari 2024 - Sebanyak 190 unit rumah hunian tetap (Huntap) tahap III bagi warga penyintas korban gempa bumi di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur selesai dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan segera ditempati. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi ini terus berupaya agar masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur bisa segera tinggal di hunian yang layak. Pembangunan Huntap merupakan salah satu upaya relokasi masyarakat agar dapat pindah ke kawasan yang lebih aman.
“Pembangunan Huntap merupakan wujud nyata bahwa negara benar-benar hadir untuk membantu masyarakat dalam penyediaan hunian layak pasca bencana alam. Kami juga menggunakan teknologi pembangunan rumah tahan gempa RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) untuk mengantisipasi jika bencana alam terjadi sewaktu-waktu,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya.
Huntap tahap III ini dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar. Dibangun dengan tipe bangunan 36 meter persegi, semua huntap sudah dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) yang memadai untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat penerima manfaat. Seluruh huntap yang dibangun memiliki yaitu interior rumah terdiri dari ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur.
Ditambahkan Purnomo, tak hanya dipercaya pada pembangunan Huntap Tahap III, Brantas Abipraya juga telah menuntaskan pembangunan Huntap Tahap I dan Tahap II. Adapun Huntap Tahap I berlokasi di Kecamatan Cilaku sebanyak 200 unit, dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dan Tahap II dengan total 151 unit di Kecamatan Mande dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektar.
Lewat pembangunan huntap ini Brantas Abipraya menunjukkan keseriusannya untuk selalu hadir membangun negeri, salah satunya dengan membangun kembali infrastruktur di Cianjur, Jawa Barat pasca terkena bencana gempa yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.
“Brantas Abipraya selalu mengutamakan keunggulan mutu dan kualitas bangunan di seluruh infrastruktur yang sedang dibangun. Semoga hunian ini dapat memberikan kehidupan yang nyaman dan layak untuk masyarakat yang menjadi korban bencana gempa di Cianjur,” kata Purnomo.