Tingkatkan Akses Pendidikan Bagi Masyarakat, Brantas Abipraya Bangun Universitas Nawawi
Jakarta, 25 September 2025 – PT Brantas Abipraya (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan di Indonesia, kali ini melalui pembangunan Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani (USNB) di Kabupaten Tangerang, Banten. Hingga September 2025 proyek ini telah mencapai 98,85% progres pembangunan dan kini memasuki tahap akhir penyelesaian.

Brantas Abipraya tuntaskan pembangunan Universitas Nawawi hingga tahap akhir
“Pembangunan USNB ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mencetak generasi unggul yang selaras dengan visi Asta Cita, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya kampus ini, Brantas Abipraya mendukung hadirnya pusat pendidikan baru yang diharapkan dapat memperkuat daya saing generasi muda Indonesia,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Dian Sovana, tak hanya menitikberatkan pada kualitas infrastruktur pendidikan, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi. Tercatat lebih dari 230 tenaga kerja lokal dilibatkan dalam proyek ini, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian di wilayah sekitar.
Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani dibangun setinggi tiga lantai, dengan lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi Gedung Rektorat, Gedung Fakultas, Masjid, Gedung Water Tank (GWT), serta Powerhouse. Fasilitas kampus dilengkapi dengan ruang kelas modern, ruang dosen, perpustakaan, area parkir, serta sistem transportasi vertikal (lift). Seluruh struktur bangunan dirancang menggunakan beton bertulang dengan pondasi Spun Pile berdiameter 60 cm, serta mengadopsi standar bangunan tahan gempa demi memastikan keamanan dan ketahanan jangka panjang. Tak hanya itu, seluruh infrastruktur dilengkapi dengan sistem air bersih, sanitasi, jaringan elektrikal, pemadam kebakaran, dan sistem elektronika yang menunjang aktivitas akademik berbasis teknologi.
Mewujudkan efisiensi dalam waktu dan biaya, Brantas Abipraya menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM). Melalui teknologi ini, perusahaan konsatruksi ini membawa perubahan besar dalam cara merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur, serta pemanfaatan material konstruksi yang mendukung aspek keberlanjutan.
Dalam pembangunan USNB, Brantas Abipraya mengintegrasikan prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi. Hal ini selaras dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG), sebagai upaya membangun sistem tata kelola proyek yang kuat untuk meminimalkan risiko, meningkatkan kepercayaan investor, serta mendorong keberlanjutan dan tanggung jawab sosial terhadap stakeholder dan lingkungan.
Komitmen implementasi GCG di proyek-proyek dan seluruh lingkungan Brantas Abipraya ini pun mencatatkan prestasi, dengan raihan penghargaan pada Top GRC Award 2024, sebagai pengakuan atas tata kelola perusahaan yang baik dalam mendukung pembangunan nasional.
Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani digadang menjadi pusat pengembangan SDM di Banten dan sekitarnya, dengan pembangunan yang mencakup gedung rektorat, gedung fakultas, masjid, serta berbagai fasilitas penunjang.
“Universitas ini akan menjadi sarana penting bagi generasi muda untuk menimba ilmu dan mengembangkan diri. Brantas Abipraya bangga dapat mengambil bagian dalam pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat lintas generasi,” tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.