Brantas Abipraya Bangun Bendungan Sidan, Siap Sediakan Air Baku 4 Daerah di Bali
Bali, 1 Juli 2024 – Sebagai upaya mendukung penyediaan air baku di Provinsi Bali, PT Brantas Abipraya (Persero)yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi ini membangun Bendungan Sidan. Berada di tiga kabupaten di Bali yakni Kabupaten Badung, Gianyar, dan Bangli, Bendungan Sidan ini nantinya akan menyediakan air baku sebesar 1.750 liter per detik yang menyuplai empat daerah di Bali.
Bendungan Sidan ini diproyeksikan akan mengatasi kebutuhan air di wilayah Depansar, Badung, Gianyar, hingga Tabanan. Selain itu bendungan ini juga nantinya dapat difungsikan sebagai wahana pariwisata dan juga konservasi air.
Bendungan ini memiliki kapasitas 3,82 juta meter kubik (m3) ini nantinya juga berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW. Bendungan Sidan ini merupakan bendungan tipe zonal dengan inti tegak aspal, memiliki panjang 197 meter dan tinggi 68 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung.
Merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), bendungan ini dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 452 meter dengan diameter 5 meter yang berfungsi sebagai pengendali banjir dari debit masuk sebesar 405,09 m/detik menjadi 138,20 m/detik debit ke luar.
Kehadiran bendungan ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi Bali melalui peningkatan jumlah tampungan air. Dikenal terunggul dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan, Brantas Abipraya memastikan penuh penyelesaian proyek bendungan ini tuntas tepat waktu, mutu dan biaya.