Skip to main content

Dukung Konektivitas Wilayah di Jawa Timur, Brantas Abipraya Genjot Proyek JLS Lot 3

Jakarta, 11 Juli 2025 PT Brantas Abipraya (Persero) tak henti berupaya mendukung Program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, BUMN Karya ini terus membangun infrastruktur nasional. Salah satunya melalui Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Paket Lot 3 Pantai Serang – Sumberbersih Blitar, Jawa Timur yang saat ini sedang dikerjakan BUMN Karya ini. Pembangunan JLS Lot 3 ini menjadi wujud nyata peranan aktif BUMN ini untuk meningkatkan konektivitas wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sepanjang pantai selatan timur Jawa Timur.

Pembangunan JLS LOT 3 ini akan menghubungan dua desa yaitu desa Serang dan Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

“Pembangunan JLS Lot 3 ini direncanakan akan menghubungkan tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dan akan melewati beberapa kabupaten seperti Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Pada JLS LOT 3 ini menghubungan dua desa yaitu desa Serang dan Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar, Jawa Timur,” ungkap Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Proyek yang dimulai sejak tanggal 24 April 2024 ini ditargetkan tuntas pada Februari 2026. Pembangunan JLS Lot 3 dengan luas 4.334 KM memberikan manfaat yang tidak hanya terbatas pada keterlanjutan pembangunan konstruksi, tetapi juga dapat mengurangi kendala aksesbilitas antar wilayah sehingga dapat meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian khususnya di selatan pulau Jawa. Bukannya tanpa alasan setelah tuntas dibangun, JLS mempermudah mobilitas masyarakat antarwilayah, mengurangi waktu tempuh perjalanan dan membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Ditambahkan Dian Sovana, tidak hanya memberikan manfaat teknis, proyek ini juga berperan penting untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah selatan dan utara Jawa Timur. Nantinya setelah JLS tersambung, akses menuju destinasi wisata di pesisir Selatan menjadi lebih mudah, sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal. 

Dengan adanya jembatan dapat meningkatkan kemudahan akses dan mobilitas masyarakat serta mendorong aktivitas perdagangan, investasi, dan pengembangan sektor ekonomi lainnya.

Berperan aktif dalam menghadirkan infrastruktur jalan yang unggul, selain pembangunan JLS Lot 3, Brantas Abipraya juga membangun Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera yang memainkan peran penting dalam memperkuat konektivitas dan logistik di Pulau Sumatera, terutama dalam mendukung operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jalintim berfungsi sebagai jalur logistik vital dan jalur alternatif, yang melengkapi keberadaan tol, terutama untuk daerah yang belum terjangkau tol. 

Sedangkan, sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Brantas Abipraya saat ini tengah fokus mengerjakan beberapa paket pekerjaan jalan, diantaranya pembangunan Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, dan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B. Hadirnya pembangunan jalan tol IKN dan beberapa pekerjaan infrastruktur lainnya  ini selain memudahkan akses transportasi, dapat juga mewujudkan smart city dengan membuka banyak lapangan pekerjaan baru, dan melalui beberapa pembangunan infrastruktur jalan ini.

"Brantas Abipraya sangat serius dalam perannya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah. Beberapa pembangunan jembatan, jalan serta jalan tol kami bangun sebagai upaya menghadirkan potensial untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” imbuh Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Kontribusi aktif dan sinergi seluruh BUMN Karya dalam pembangunan infrastruktur bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Tak hanya Brantas Abipraya, sejumlah BUMN Karya lainnya juga memainkan peran penting dalam mendorong konektivitas nasional melalui proyek-proyek infrastruktur transportasi strategis. Diantaranya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menjadi tonggak penting dalam transformasi sistem transportasi publik nasional. Sedangkan untuk LRT Fase 1B Jakarta Velodrome – Manggarai yang ditargetkan tuntas dan mulai pada kuartal kedua tahun 2026, dikerjakan PT Waskita Karya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memimpin pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung, moda transportasi berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara. Dengan kecepatan sampai dengan 350 km/jam, dengan adanya Kereta Cepat ini dapat memangkas waktu tempuh secara drastis dan menyuguhkan kenyamanan.

Tak hanya itu, sebagai upaya menghubungkan Lampung dan Aceh PT Hutama Karya (Persero) membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sepanjang 2.704 km. Maka dengan dibangunnya JTTS ini akan mempercepat waktu tempuh, memperlancar mobilitas barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Lalu di Kalimantan Barat, PT Nindya Karya (Persero) membangun Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) Kalimantan Barat. Jembatan dengan panjang total 1.262,3 meter dengan bentang utama 150 meter dan lebar 11 meter. Jembatan ini menghubungkan wilayah yang sebelumnya terpisah oleh sungai. Dengan adanya jembatan, distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien dan meningkatkan kemudahan akses dan mobilitas masyarakat. Jembatan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas karena aksesibilitas yang lebih baik akan mendorong aktivitas perdagangan, investasi, dan pengembangan sektor ekonomi lainnya.

Tak sampai di situ, pabrik gula bekas yang sudah tidak produktif pun disulap oleh PT PP (Persero) Tbk., yaitu Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma. Pabrik gula ini direvitalisasi dan diubah fungsinya sebagai rest area sekaligus destinasi budaya yang mendukung pelestarian sejarah serta pemberdayaan UMKM lokal. Sebagai upaya untuk menyerap potensi ekonomi masyarakat sekitar, Rest Area Heritage KM 260B ini memiliki total 188 tenant UMKM dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 560 orang. 

"Kontribusi aktif dan sinergi seluruh BUMN Karya dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hingga proyek-proyek transportasi memiliki peran krusial untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas, serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

We are professional and reliable provider since we offer customers the most powerful and beautiful themes. Besides, we always catch the latest technology and adapt to follow world’s new trends to deliver the best themes to the market.

Contact info

We are the leaders in the building industries and factories. We're word wide. We never give up on the challenges.

Recent Posts