Jelang HUT ke-43, Brantas Abipraya Raih MURI untuk Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
Jakarta, 10 November 2023 - Bendungan selama ini menjadi salah satu jenis infrastruktur yang memegang peran besar bagi lingkungan. Memiliki peran penting mulai dari pencegah atau pengendali banjir, sarana pengairan atau irigasi persawahan di lingkungan sekitar, hingga sarana pendukung untuk infrastruktur pembangkit listrik layaknya PLTA. Dikenal sebagai BUMN Karya champion dalam pembangunan bendungan, PT Brantas Abipraya (Persero) raih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pekerjaan pembangunan Bendungan Bulango Ulu di provinsi Gorontalo.
Adapun dua MURI tersebut atas Pengerjaan Galian Terowong Spillway dengan Tingkat Kemiringan Tertinggi dan Pengerjaan Galian Terowong Spillway Terlebar.
“Merupakan hadiah untuk para Insan Abipraya, raihan MURI ini tentunya akan memberikan motivasi kepada Brantas Abipraya untuk terus dan lebih keras lagi, lebih cerdas lagi dalam berkarya membangun negeri,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi menambahkan bahwa bendungan yang mulai dibangun pada 2019 ini memiliki manfaat dapat menyuplai air irigasi pertanian seluas 4.193 Ha dan menyuplai air baku 2,22 m3/detik. Diketahui juga bahwa bendungan ini nantinya dapat mereduksi banjir sebesar 84,62%.
Selain itu juga, Bendungan Bulango Ulu ini juga memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air) PLTA sebesar 4,95Megawatt (MW). Bendungan yang ditargetkan rampung di tahun 2024 ini juga merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang nantinya berpotensi menjadi pariwisata dan sarana olahraga air.
Merupakan wujud kontribusi Brantas Abipraya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur nasional khususnya di bidang sumber daya air, Toha juga menyampaikan rasa terima kasih Direksi Brantas Abipraya dan memberikan apresiasi tertinggi kepada Insan Abipraya yang telah bekerja keras, memberikan waktu dan pikirannya untuk kemajuan Brantas Abipraya.
“Seluruh Insan Abipraya merupakan agent of change yang akan membawa perubahan baik tak hanya untuk Perusahaan namun juga bangsa. Kami pun optimis dengan bekerja lebih cerdas dan keras, pembangunan Bendungan Bulango Ulu ini dapat tuntas tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu, dan tentunya dengan mengutamakan penerapan K3 di lingkungan proyek,” tutup Toha.